Senin, 20 Desember 2010

tips menjadi pelajar cemerlang

Tips Menjadi Pelajar Cemerlang PDF Print E-mail

BAGAIMANA ANDA BOLEH MENGHALANG DIRI ANDA DARI TERJEBAK DALAM PERKARA YANG NEGATIF.

1. Libatkan diri anda dengan kegiatan sukan yang menyeronokkan anda, seperti bermain bola sepak, renang, joging dan lain-lain.

2. Ambil bahagian dalam aktiviti sukarelawan seperti pertubuhan belia, persatuan penduduk, kelab di universiti anda (seperti Kelab Pembimbing Rakan Siswa).

3. Berkawan dengan rakan-rakan yang ada wawasan untuk berjaya.
4. Lakukan aktiviti sukarelawan seperti membersih kawasan taman, melakukan kerja-kerja amal di rumah anak yatim dan rumah orang tua. Lakukan aktivit keluarga angkat di kampung, membersih kawasan masjid dan surau, menjalankan kelas-kelas bimbingan kepada pelajar sekolah rendah dan menengah.

5. Jadikan pensyarah anda sebagai pakar rujuk, hormati pensyarah anda, jangan keji mereka. 

http://www.psp.edu.my/pspweb/index.php?option=com_content&task=view&id=229&Itemid=
 

Sabtu, 04 Desember 2010

Hal Sepele Penyebab Stres

ernyata tidak perlu hal besar untuk bisa membuat kita merasa tertekan, gelisah,dan khawatir berlebihan. Cukup dengan hal-hal sepele seperti di bawah ini, sudah mampu memicu produksi hormon kortisol di tubuh, sehingga bisa membuat kita sebentar-sebentar mengeluh yang kemudian berujung pada stres.

Komputer.
Beban kerja yang banyak tidak jarang membuat kita terpaksa membawa pekerjaan ke rumah. Hasilnya, waktu yang bisa kita gunakan untuk berisitirahat dan bercengkrama bersama keluarga hilang, malah kita habiskan dengan kembali di depan laptop. Riset terbaru menujukkan, saat berada di depan komputer, lengan dan bahu kita langsung jadi tegang dan deru napas pun lebih cepat.“Membaca terlalu banyak informasi memang bisa membuat kita stres, dan mempengaruhi kondisi fisik tubuh,” jelas Dr. Phyllis Goldberg, PhD, pakar dari Marina Del Ray, California. Jadi sebisa mungkin usahakan agar kita berhadapan dengan computer saat sedang bekerja saja di kantor.

Kamar tidur.
Seharusnya, ruang ini merupakan tempat paling pas untuk kita beristirahat. Oleh karena itu, kita harus bisa menciptakan kamar tidur yang senyaman mungkin. Jangan biasakan untuk meletakkan pakaian bekas di atas tempat tidur,

selanjutnya...

6 Hal Terlarang Demi Menghalau Spam Wicak Hidayat

Jakarta - Volume Spam global mungkin menurun, tapi tingkat bahayanya disinyalir naik. Berikut adalah enam hal yang harus dihindari demi menghalau penyebaran spam.

Dalam laporan bulanan Symantec Messaging and Web Security yang dikutip detikINET, Rabu (24/11/2010) disebutkan bahwa volume global email sampah (spam) menurun.

Meski demikian ini bukan alasan untuk menjadi lengah dan tidak lagi melakukan prosedur keamanan yang dibutuhkan.

Nah, berikut adalah enam hal yang menurut Symantec sebaiknya tidak dilakukan oleh pengguna internet. Larangan ini perlu untuk menghalau penyebaran spam.

1. Membuka lampiran dari email yang tidak dikenal


Jangan tergoda untuk membuka lampiran pada email yang terlihat mencurigakan. Kadang lampiran itu memang punya nama yang menggoda, namun bisa jadi isinya adalah program jahat.

2. Membalas spam

Mungkin karena kesal atau alasan lain, pengguna bisa tergoda untuk membalas email spam dengan sumpah-serapah atau permintaan untuk tidak dikirimi email lagi.


selanjutnya...

Tipe-tipe Jomblo Berdasarkan Teori Ekonomi Menurut Raditya Dika

Beberapa waktu lalu, karena lagi gak ada kerjaan dan kebanyakan bengong, gue nge-twit tentang tipe-tipe jomblo yang dikelompokan berdasarkan teori ekonomi tentang penyebab-penyebab unemployment. Belakangan ini gue baru nemu kembali twit gue yang lama tersebut, dan kayaknya seru kalau versi expanded-nya, yang udah gue tambah-tambahin, gue share di blog ini.
Ide untuk menulis tipe-tipe jomblo ini gue dapetin di sela-sela lagi baca buku ekonomi makro. Selama ini gue pikir teori tentang cinta hanya bisa disambung-sambungkan dengan teori ekonomi mikro (insentif, penawaran, permintaan), ternyata dengan ekonomi makro seperti unemployment juga bisa masuk.
Nah, monggo di baca, tipe-tipe jomblo berdasarkan teori ekonomi:

Jomblo Struktural

Jomblo struktural adalah jomblo karena kualitas kita (penawaran) dgn kemauan lawan jenis (permintaan) terhadap kita tidak seimbang. Jadi, Jomblo Struktural terjadi krn apa yang kita punya (fisik dan kepribadian) tidak sesuai dgn apa yg lawan jenis inginkan

Jumat, 03 Desember 2010

 

Kenakalan Remaja

Oleh: AnneAhira.com Content Team
  ( 150 )   |   Jumlah komentar: 482
SHARE :   Facebook     Twitter

Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi.

Definisi kenakalan remaja menurut para ahli

  • Kartono, ilmuwan sosiologi
    Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang".

  • Santrock
    "Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."

Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?

Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.

Jenis-jenis kenakalan remaja

  • Penyalahgunaan narkoba
  • Seks bebas
  • Tawuran antara pelajar

Penyebab terjadinya kenakalan remaja

Perilaku 'nakal' remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Faktor internal:
  1. Krisis identitas
    Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.

  2. Kontrol diri yang lemah
    Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

Faktor eksternal:
  1. Keluarga
    Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
  2. Teman sebaya yang kurang baik
  3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja:

  1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
  2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
  3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
  4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
  5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.


Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi.

Definisi kenakalan remaja menurut para ahli

  • Kartono, ilmuwan sosiologi
    Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang".

  • Santrock
    "Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."

Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?

Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.

Jenis-jenis kenakalan remaja

  • Penyalahgunaan narkoba
  • Seks bebas
  • Tawuran antara pelajar

Penyebab terjadinya kenakalan remaja

Perilaku 'nakal' remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Faktor internal:
  1. Krisis identitas
    Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.

  2. Kontrol diri yang lemah
    Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

Faktor eksternal:
  1. Keluarga
    Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
  2. Teman sebaya yang kurang baik
  3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja:

  1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
  2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
  3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
  4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
  5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

Berikan rating untuk artikel di atas :  

Anda boleh mempublikasikan kembali tulisan di atas pada website atau blog dengan catatan :
  1. Anda harus mencantumkan sumber tulisan dengan link aktif menuju www.AnneAhira.com
  2. Anda tidak mengubah baik sebagian atau pun keseluruhan tulisan TERMASUK SEMUA LINK YANG ADA DI DALAM ARTIKEL harus tetap ada dan aktif.
Nama "Anne Ahira" dilindungi oleh Direktorat Jendral HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) Republik Indonesia No.Agenda J00-2


www.AnneAhira.com


 






 

 
Powered by Blogger